PIKIRAN RAKYAT - Dua kasus virus corona dikonfirmasi di Jalur Gaza. Hal itu disampaikan pejabat kesehatan Palestina, Minggu 22 Maret 2020.
Dua warga Palestina yang telah melakukan perjalanan dari Pakistan dan memasuki Jalur Gaza melalui Mesir dites positif terjangkit virus corona, Sabtu 21 Maret 2020 malam dan dikarantina di Rafah, kota dekat perbatasan Mesir. Hal itu dilakukan sejak kedatangan mereka pada Kamis 19 Maret 2020.
Reuters melaporkan sebagaimana dikutip Antara, sejumlah tempat umum seperti sekolah dan pasar telah ditutup di Jalur Gaza selama dua pekan terakhir guna meminimalkan risiko penularan virus corona.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga Resmi Dihentikan Sementera Terkait Virus Corona
Baca Juga: Duo Maldini Terserang Virus Corona, AC Milan Berikan Penjelasan
Baca Juga: Tidak Ada Gejala Sakit, Paulo Dybala Jadi Pemain ke-3 Juventus yang Positif Virus Corona
Jalur Gaza yang memiliki luas wilayah 375 kilometer persegi adalah rumah bagi sekira 2 juta warga Palestina dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi.
Blokade yang diberlakukan Israel telah membatasi pergerakan orang dan barang selama bertahun-tahun.
Pekan lalu, Hamas mengatakan akan mengizinkan pasien yang membutuhkan perawatan medis mendesak di luar Jalur Gaza untuk menyeberang ke Mesir atau Israel.