Menurut kementerian kesehatan Palestina, 53 orang positif virus corona telah dikonfirmasi di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Otoritas Palestina, Kamis 5 Maret 2020 mencatat 7 kasus virus corona di Tepi Barat.
Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaileh mengatakan, 7 warga Palestina dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Tujuh warga Palestina kini menjalani karantina," katanya.
Al-Kaileh menuturkan, pemerintah Palestina sudah memutuskan menerapkan rencana darurat di Bethlehem dan Jericho.
Seluruh lembaga pendidikan dan pusat pelatihan di Bethlehem ditutup selama 14 hari. Seluruh masjid dan gereja, termasuk Gereja Kelahiran Bethlehem juga ditutup selama 2 pekan.***