Network
PIKIRAN RAKYAT - Australia kini menutup bar, klub, tempat gym, dan juga rumah ibadah pada Senin, 23 Maret 2020 waktu setempat.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New Straight Times, hal itu dilakukan pemerintah Australia setelah warganya mengabaikan imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing atau jaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
Warga Australia mengabaikan imbauan social distancing tersebut dengan mengunjungi pantai, bar, dan restoran hingga ke pantai.
Baca Juga: Tes Masif Virus Corona Dilaksanakan 25 Maret, Berikut Sejumlah Kategori yang Dapat Lakukan Pengujian
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan hingga kini, jumlah kasus yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di negeri kangguru itu mencapai angka 1.100 kasus, dengan jumlah kasus tertinggi berada di negara bagian Victoria dan New South Wales tenggara.
“Tidak akan ada lagi pergi ke pub setelah bekerja, tidak ada lagi pergi ke gym di pagi hari, dan tidak akan lagi duduk untuk makan siang di sebuah kafe," kata Morrison seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari New Straight Times.
Scott Morrison mengatakan bahwa ini adalah tahun terberat dalam hidup.
Baca Juga: Peta Sebaran ODP dan PDP Virus Corona di Depok, Paling Tinggi di 5 Kecamatan
Pasalnya, tahun ini merupakan tantangan terberat bagi kesehatan dan ekonomi.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa warga Australia harus bersiap menghadapi penutupan di negaranya yang akan berlangsung selama 6 bulan.
