Virus Corona Belum Usai, Tiongkok Dikagetkan dengan Virus Hanta

- 26 Maret 2020, 21:48 WIB
ILUSTRASI tikus penyebab Leptospirosis pada saat banjir.*
ILUSTRASI tikus penyebab Leptospirosis pada saat banjir.* /Pixabay/

Baca Juga: WHO Sebut Para Perokok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona 

Karena jumlah kasus yang diakibatkan oleh virus hanta tidak banyak, waktu inkubasi penyakit ini tidak diketahui dengan jelas.

Namun, berdasarkan informasi yang terbatas, CDC menegaskan bahwa gejala dapat berkembang antara 1 dan 8 minggu setelah paparan urin segar, kotoran, atau air liur tikus yang terinfeksi.

Gejala awal virus hanta adalah kelelahan, demam, sakit kepala, pusing, panas dingin, masalah perut seperti mual, muntah, hingga diare.

Selain itu, seseorang yang terinfeksi virus hanta mereka akan mengalami otot pegal, terutama pada kelompok otot besar seperti paha, pinggul, punggung, dan bahu.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Kampung Siaga Depok Diminta Aktif Data Tamu Asing 

Gejala yang paling lama dari virus hanta ini adalah batuk, sesak napas, hingga nyeri di dada.

Hantavirus memiliki tingkat kematian 38 persen. Gejala awal dari kedua HFRS dan HPS tetap sama tetapi HFRS selanjutnya dapat menyebabkan tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut.

Menurut CDC, di Amerika Utara, periode inkubasi (waktu dari paparan awal virus dan pengembangan gejala pertama) adalah antara satu hingga lima minggu setelah paparan awal terhadap urin hewan, kotoran, atau air liur yang terinfeksi.

Sementara itu, untuk diagnosis virus handa adalah pertama, diagnosis HFRS, beberapa tes laboratorium seperti tes darah, panel metabolisme dasar, dll.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x