PIKIRAN RAKYAT - Tes virus corona 15 menit yang baru telah resmi dilakukan di Thailand.
Tes ini yang bertujuan untuk menghitung jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu dan juga meringankan beban pada tenaga medis di sana.
Universitas Chulalongkorn di Bangkok meluncurkan perangkat alat tes masif minggu ini dengan harapan akan membantu mengidentifikasi orang-orang yang menunjukkan gejala virus corona dengan cepat.
Mengingat kasus virus corona meningkat tajam di Thailand pada bulan Maret lalu.
Baca Juga: Pilkada 2020 Resmi Ditunda, KPU Depok Nonaktifkan Ratusan PPK
Peningkatan ini membuat warga panik dan berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mengidentifikasi diri terjangkit pandemi itu atau tidak.
Saat ini, dokter mengandalkan tes reaksi rantai polimerase (PCR) dari pemeriksaan bagian hidung dan tenggorokan untuk mendeteksi virus corona.
Permintaan untuk tes PCR yang melonjak, menandakan bahwa persediaan alat-alat medis menjadi terbatas dan hasil dari tes bisa memakan waktu dua hingga lebih.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Sky News, tes cepat model baru ini akan mendeteksi antibodi dalam serum darah atau plasma yang dapat menunjukkan bahwa pasien saat ini atau sebelumnya punya riwayat terjangkit virus corona.