Network
PIKIRAN RAKYAT - Dunia saat ini sedang menghadapi pandemi Virus Corona namun, bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hal itu sepertinya tidak terlalu mengkhawatirkan pikirannya.
Di tengah dunia yang sedang sibuk menghadapi pandemi Virus Corona atau COVID-19, Trump justru menandatangani perintah eksekutif AS untuk menambang di Bulan untuk mendapatkan mineral.
Amerika Serikat sendiri saat ini masih menjadi urutan teratas jumlah kasus virus corona di dunia bahkan telah melebihi negeri epicentrumnya Tiongkok.
Baca Juga: Sosok Seperti Yesus Kristus Disalib Muncul di Sebatang Pohon di Kolombia
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian Rabu, 8 April 2020 disebutkan bahwa perintah eksekutif memperjelas AS tidak memandang ruang sebagai "milik bersama global", membuka jalan bagi penambangan bulan tanpa ada perjanjian internasional.
"Orang Amerika memiliki hak untuk terlibat dalam eksplorasi komersial, pemulihan, dan penggunaan sumber daya di luar angkasa," kata Donald Trump dalam perintah itu yang mencatat bahwa AS tidak pernah menandatangani perjanjian 1979 yang dikenal sebagai the moon treaty (perjanjian bulan).
Perjanjian Bulan itu menetapkan bahwa setiap kegiatan di luar angkasa harus sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Dua Warga Korea Selatan Pulih dari Virus Corona setelah Terapi Plasma
Pada 2015 silam, Kongres Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang secara eksplisit mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menggunakan sumber daya dari Bulan dan asteroid.
Menurut perintah eksekutif Trump, AS akan keberatan terhadap segala upaya yang menggunakan hukum internasional dalam menghalangi usahanya untuk menambang bongkahan Bulan atau jika ada peluang penambangan ke Mars dan "benda langit lainnya".
