Penipu Coba Menjual Patung Tertinggi di Dunia untuk Bantu Penanganan Virus Corona di India

- 8 April 2020, 10:37 WIB
ILUSTRASI Penipuan Online.*
ILUSTRASI Penipuan Online.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Polisi India mengajukan kasus pekan ini terhadap seorang penipu daring tidak dikenal yang mencoba menjual patung terbesar di dunia dengan harga 4 miliar dollar AS.

Penipu itu mengklaim hasilnya akan digunakan untuk membantu pemerintah negara bagian Gujarat membiayai perjuangannya melawan Virus Corona.

Patung bernama Statue of Unity, sebuah monumen yang hampir dua kali lebih tinggi dari Patung Liberty New York, adalah salah satu kasus paling berani.

Baca Juga: Seorang Pria Ditangkap karena Mencuri 2 Juta Masker dari Perusahaan Bangkrut

Polisi mengatakan kejahatan dunia maya telah melonjak sejak ketakutan virus corona mencengkeram negara itu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters pada Rabu, 8 April 2020 menyebutkan bahwa penipuan marak terjadi, mulai dari pengisian ulang pulsa ponsel gratis, hingga tawaran berlangganan Netflix gratis.

Kementerian Dalam Negeri Federal India mengatakan kasus penipuan mengalami peningkatan 86 persen dalam kejahatan dunia maya dalam 4 pekan terakhir.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Donald Trump Perintahkan AS Menambang di Bulan untuk Dapatkan Mineral

Polisi dan pejabat keamanan daerah mengatakan penipu telah membuat versi palsu dari gerakan 'PM CARES Fund' yang terlihat mirip dengan aslinya dan banyak orang India dan Non-Penduduk India (NRI) telah menjadi tertipu.

"Kami telah menerima lebih dari 8.300 pengaduan dari individu di seluruh India dan NRI yang telah menyumbangkan ribuan dolar ke rekening palsu," kata seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri India.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x