PR DEPOK – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach telah mengkonfirmasi dia akan bertemu Peng Shuai di Beijing 2022 bulan ini.
Menurut Thomas Bach, dia akan mendukung Peng Shuai jika pemain tenis asal Tiongkok itu meminta penyelidikan atas pengakuannya menjadi korban kekerasan seksual oleh salah satu politisi terkemuka negara itu.
Thomas Bach telah menghadapi kritik keras atas penanganannya yang lamban terhadap kisah tersebut.
Tuduhan itu muncul pada November lalu ketika Peng Shuai memposting catatan di platform media sosial Weibo yang menuduh mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli memaksanya untuk berhubungan seks dengannya.
Setelah tiba-tiba menghilang dari publik, dia muncul kembali beberapa minggu kemudian dan mengklaim bahwa dia telah disalahartikan.
Thomas Bach, yang sebelumnya berbicara dengan Peng Shuai melalui tautan video, kini telah mengatur untuk bertemu dengannya dalam lingkungan 'loop tertutup' Olimpiade Musim Dingin.
“Kami akan mengadakan pertemuan. Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Peng Shuai. Dia akan memasuki loop tertutup untuk mengadakan pertemuan yang dia juga inginkan. Setelah prosedur Covid selesai, kami akan mengadakan pertemuan itu,” jelas Thomas Bach, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Isi Ceramah Tuai Polemik, Oki Setiana Dewi Akhirnya Minta Maaf: Saya Sangat Menolak KDRT