Gelaran Olimpiade Musim Dingin Diwarnai Banyak Keluhan, Atlet Polandia: Saya Hidup dalam Ketakutan

- 7 Februari 2022, 17:02 WIB
Gelaran Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan di Beijing mendapat banyak keluhan dari atlet berbagai negara.
Gelaran Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan di Beijing mendapat banyak keluhan dari atlet berbagai negara. /Reuters/Tingshu Wang/

PR DEPOK – Dua hari gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing di Tiongkok menimbulkan banyak keluhan dari atlet dan negara di berbagai cabang.

Sebelumnya, Tiongkok menjanjikan kepada dunia bahwa Olimpiade Musim Dingin  2022 akan menjadi yang aman dan paling indah.

Namun, keluhan muncul dari Swedia yang menyatakan bahwa kondisi di pegunungan Tiongkok sangat dingin, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.

Seorang skater Polandia juga mengatakan dia hidup dalam ketakutan di bangsal isolasi Beijing dan telah menangis sampai tidak punya air mata lagi.

Sementara itu, Finlandia mengklaim seorang pemain hoki es ditahan di karantina Covid tanpa alasan. Dan orang Jerman mengaku frustrasi karena tidak ada makanan panas di ski lereng.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2022 di DTKS Lewat HP untuk Dapatkan Bantuan Rp3 Juta

Para atlet selalu akan menghadapi kesulitan di Beijing, mengingat mereka berada dalam sistem putaran tertutup yang melarang mereka meninggalkan desa kecuali untuk berlatih, bertanding, atau pulang.

Namun, semakin banyak yang sekarang mengekspresikan frustrasi dan kesedihan dengan aspek lain dari pengalaman Olimpiade Musim Dingin mereka.

Penurunan suhu biasanya terjadi pada Olimpiade, tetapi delegasi Swedia mendesak agar acara ski lintas alam diadakan lebih awal pada hari setelah seorang atlet, Frida Karlsson, terlihat gemetar dan hampir pingsan di akhir nomor 7,5 km putri skiathlon.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x