Network
PIKIRAN RAKYAT - Salah satu spesies burung hantu paling langka di dunia memiliki peluang bertahan hidup setelah ditemukan di pulau terpencil Australia.
Sepasang anak burung hantu morepork untuk pertama kalinya ditemukan kembali dalam lebih dari satu dekade bertahan hidup di taman nasional Pulau Norfolk.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Jumat, 17 April 2020 hanya ada sekitar 45 hingga 50 burung hantu morepork yang tersisa di dunia, para peneliti dan staf taman nasional itu merasa gembira ketika anak-anak burung ditemukan.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Berikut 4 Olahan Minuman yang Dapat Tingkatkan Imun Tubuh
Dr James Findlay Direktur Taman Nasional Australia, mengatakan temuan itu menandai langkah signifikan dalam pemulihan populasi burung hantu di pulau kecil di Samudra Pasifik.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada staf Taman Australia, anggota masyarakat Pulau Norfolk dan para peneliti atas kerja keras mereka selama bertahun-tahun untuk membangun kembali populasi burung yang sangat langka ini," katanya.
“Burung hantu yang baru saja diawasi secara ketat oleh staf Taman Nasional Pulau Norfolk dan peneliti dari Universitas Monash," ujarnya.
Baca Juga: Ilmuwan Inggris Sebut Virus Corona Terjadi Sebelum Bulan Desember dan Bukan dari Wuhan
Staf di Taman Nasional Pulau Norfolk telah bekerja keras dengan komunitas Pulau Norfolk, dan para peneliti selama lebih dari 40 tahun untuk membantu spesies tersebut tetap lestari.
Pekerjaan mereka dimulai pada 1980-an ketika populasinya menurun menyisakan satu betina.
