Sejarah Hari Perawat Internasional Setiap 12 Mei, Jatuh Bangun demi Tangani Kesembuhan Pasien

- 12 Mei 2020, 14:32 WIB
ILUSTRASI Hari Perawat Internasional.*
ILUSTRASI Hari Perawat Internasional.* /New York Times/

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah masa pandemi seperti saat ini, Hari Perawat Internasional yang diperingati setiap 12 Mei memiliki makna penting.

Hari Perawat Internasional diperingati sebagai bentuk penghormatan bagi perawat di seluruh dunia berkat kontribusinya dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RSUD Puri Husada Kabupaten Indragiri Hilir, Hari Perawat Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1974 oleh The International Council of Nurses (ICN).

Penentuan Hari Perawat Internasional yang jatuh pada 12 Mei tersebut berdasarkan hari lahir tokoh dunia keperawatan yakni Florence Nightingale pada 12 Mei 1820. Florence Nightingale merupakan seorang pelopor perawat modern sekaligus penulis dan ahli statistik.

Baca Juga: Polisi Ungkap Aksi Penjualan Daging Babi Bermodus Daging Sapi di Bandung 

Atas jasa-jasanya yang tak kenal gentar untuk mengumpulkan para korban perang di semenanjung Krimea Rusia, Florence Nightingale kemudian diberi julukan sebagai The Lady with the Lamp.

Semasa hidupnya sebagai seorang pelopor perawat modern, Florence Nightingale berupaya menghidupkan kembali nilai-nilai rumah sakit yang bersih dan steril serta menyebarluaskan cara untuk menjadi seorang perawat profesional.

Florence Nightingale menjadi orang pertama yang menekankan norma-norma terkait hak pasien saat menjalani perawatan serta melakukan penyusunan laporan rekam medis pasien menggunakan metode statistik sebagai bagian dari revolusi bidang kesehatan terutama dunia keperawatan pada masa itu.

Baca Juga: 4 Adegan Film Miracle In Cell No 7 yang Sukses Menguras Air Mata 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x