Pilpres AS: Balas Tudingan, Obama Nilai Donald Trump Lamban Tangani Virus Corona

- 14 Mei 2020, 19:00 WIB
Barack Obama mendeklarasikan dukungannya kepada Joe Biden
Barack Obama mendeklarasikan dukungannya kepada Joe Biden /Business Insider

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut penanganan pandemi Virus Corona yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump sangat lamban dan kurang tertata dengan baik.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, ungkapan tersebut dikatakan oleh Barack Obama saat menghadiri forum diskusi bersama para mantan anggota pemerintahannya di periode sebelumnya melalui pertemuan virtual pada beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Donald Trump menuding Barack Obama tidak benar dalam memerintah Amerika Serikat karena kini saat ia memerintah di tengah pandemi sejumlah rumah sakit mengalami kesulitan untuk memenuhi berbagai Alat Pelindung Diri (APD) hingga peralatan medis.

Baca Juga: Klaim PSBB Jawa Barat Berhasil, Pemprov Abaikan Imbauan WHO

Trump mengatakan jika Barack Obama benar dalam mengatur produksi peralatan medis saat masa pemerintahannya maka 75.000 warga Amerika Serikat tidak akan meninggal dunia dan pandemi di wilayahnya bisa seger teratasi dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Menanggapi ucapan Trump, Barack Obama hanya menarik diri dan enggan mengeluarkan pernyatannya.

Sejumlah pihak menilai, Trump hanya mencari-cari alasan untuk bisa menyalahkan orang lain di tengah penilaian masyarakat dan sejumlah pihak menudingnya lamban mengatasi pandemi dengan kasus yang kian meningkat setiap harinya.

Baca Juga: Kisah Haru Gadis Taiwan Bertemu Kembali dengan 'Ibu Kedua'-nya Asal Jawa Tengah, Berkat Netizen

Sementara itu akhir tahun 2020 nanti tepatnya pada awal bulan November, masyarakat Amerika Serikat akan menjatuhkan hak suara mereka untuk kembali memilih presiden untuk memimpin negaranya di masa mendatang.

Para mantan anggota pemerintahan di era Barack Obama mulai lantang menyatakan dukungannya kepada Joe Biden. Mereka mengatakan dukungannya tersebut sengaja terus digaungkan untuk membuat Trump kalah dalam pemilu nanti.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x