Network
PIKIRAN RAKYAT – Sejak pandemi Virus Corona atau covid-19, masyarakat dunia memiliki kebiasaan baru terutama saat beraktivitas di luar rumah seperti social distance, mencuci tangan secara berkala, dan memakai masker.
Namun saat olahraga ternyata penggunaan masker tidak direkomendasikan karena bisa membahayakan kondisi kesehatan.
Seorang pria di Tiongkok menjalani operasi di bagian paru-parunya. Bukan karena infeksi virus corona yang juga menyerang paru-paru melainkan akibat paru-paru yang bocor setelah ia mengenakan masker yang menutup hidung dan mulutnya selama berlari beberapa kilometer.
Baca Juga: Mulai Terbitkan Sanksi, Pelanggar PSBB DKI Jakarta Harus Hati-Hati
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror, Zhang Ping warga Tiongkok yang kini berusia 26 tahun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit di Wuhan setelah ia mengeluhkan nyeri di bagian dada dan mengalami sesak napas.
Setelah melakukan pemeriksaan, paru-parunya mengalami kebocoran dan posisinya sedikit bergeser ke sisi bagian kanan tubuh.
Zhang mengaku ia berhenti berlari setelah merasa sesak napas. Kemudian ia kembali ke rumah karena ia merasa keluhannya semakin menjadi-jadi. Setelah beristirahan Zang tak kunjung membaik hingga akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit di Wuhan.
Baca Juga: Peneliti Sebut Campuran Obat Barat-Tiongkok Menjanjikan, 12 dari 14 Pasien Covid-19 Sudah Pulang
Menurut keterangan pihak rumah sakit, para dokter yang menanganinya mengungkapkan kondisi kesehatan Zang nyaris fatal. Kebocoran pada paru-parunya atau pneumotoraks pada Zang disebabkan oleh tindakannya sendiri yang mengenakan masker selama berlari beberapa kilometer.
Zang memang masih bisa bernapas, tetapi pada saat yang sama paru-paru tidak mampu mengembang secara normal seperti biasanya. Sehingga oksigen yang dipompa ke paru-paru jumlahnya otomatis berkurang dan membuat Zang sesak napas.
