Belajar dari Corona, Ekolog Sebut Pandemi Virus Mematikan Bisa Saja Datang dari Hutan Ini

- 15 Mei 2020, 11:10 WIB
HUTAN hujan Amazon, Brasil.*
HUTAN hujan Amazon, Brasil.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ahli ekologi Brasil, David Lapola, mengingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa saja datang dari hutan hujan Amazon, hutan terbesar di dunia yang berada di Brasil.

Lapola menambahkan perambahan manusia pada habitat hewan dimungkinkan menjadi penyebab dalam wabah virus corona melonjak di sana karena deforestasi yang merajalela.

Dilansir AFP oleh Pikiranrakyat-Depok.com, para peneliti mengatakan urbanisasi daerah yang dulu liar dapat berkontribusi terhadap munculnya penyakit zoonosis yang berpindah dari hewan ke manusia.

Hal itu termasuk virus corona, yang mana diyakini para ilmuwan berasal dari kelelawar sebelum ditularkan ke manusia di Provinsi Hubei, yang mengalami urbanisasi, atau mungkin melalui spesies ketiga.

Baca Juga: Resmikan Dua Alat Tes Covid-19 Unpad-ITB, Ridwan Kamil: Rapid Test 2.0 Miliki Akurasi Lebih Tinggi 

Lapola (38), yang mempelajari bagaimana aktivitas manusia akan membentuk kembali ekosistem hutan tropis di masa depan, hal itu berlaku juga di Amazon.

"Amazon adalah tempat penyimpanan virus yang sangat besar. Ada sebaiknya kita tidak mencoba keberuntungan kita," kata Lapola kepada AFP.

Hutan hujan terbesar di dunia menghilang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Tahun lalu, di tahun pertama Presiden Jai Bolsonnaro menjabat, penggundulan hutan di Amazon Brasil melonjak 85 persen, menjadi lebih dari 10.000 kilometer persegi (3.900 mil persegi) - daerah yang hampir seukuran Lebanon.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x