Akibat Merebaknya Covid-19, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara

- 16 Mei 2020, 13:01 WIB
SORBY dan Strom harus bertahan lebih lama di kabin di Svalbard. Setelah kapal yang menjemputnya dibatalkan akibat Covid-19.*
SORBY dan Strom harus bertahan lebih lama di kabin di Svalbard. Setelah kapal yang menjemputnya dibatalkan akibat Covid-19.* /Daily Mail/

PIKIRAN RAKYAT - Akibat merebaknya pandemi Covid-19, dikabarkan dua peneliti yang telah menghabiskan waktu sembilan bulan di kabin di Kutub Utara kini harus kembali terdampar.

Hilde Strom (52) asal Norwegia dan Kanada Sunniva Sorby (59) telah bertahan di kabin seluas 215 meter persegi di kepulauan terpencil Svalbard sejak Agustus 2019 saat meneliti perubahan iklim.

Tetapi saat ini perjalanan mereka telah diperpanjang tanpa batas waktu, setelah kapal yang seharusnya datang dan menjemput mereka pada minggu lalu dibatalkan karena larangan perjalanan.

Daily Mail melaporkan, keduanya telah mengantisipasi bahwa mereka tidak akan meninggalkan pulau tersebut hingga bulan September, yang mana harus menghabiskan musim dingin keduanya di kabin terpencil mereka, 87 mil dari peradaban.

Baca Juga: Kucing Dikabarkan Dapat Tularkan Covid-19 ke Sesama, Begini Penjelasan Tim Peneliti 

Kabin yang ditempati mereka dikabarkan tidak memiliki air mengalir, yang mana membuat mereka dipaksa untuk melelehkan es setiap harinya.

Sementara itu, di sana, satu-satunya listrik berasal dari apa yang mereka hasilkan dari angin dan tenaga surya.

"Ada mata air. Kamu merasa sangat kecil di lingkungan yang besar ini," kata Strom, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Meski kemungkinan mereka harus menghabiskan musim dingin lain di kabin yang sama. Itu akan menjadi hal yang luar biasa mengingat bahwa mereka sudah menjadi yang pertama menghabiskan musim dingin di Arktik tanpa seorang pria yang menemani mereka.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x