Network
PIKIRAN RAKYAT – Tiongkok dan Korea Selatan melaporkan temuan pasien Virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh tetapi kembali terifeksi usai meninggalkan rumah sakit.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Asia One, penyebab fenomena tersebut yakni Virus Corona penyebab penyakit COVID-19 ternyata mampu bersembunyi di jaringan terdalam paru-paru manusia.
Sebuah penelitian mengungkapkan fenomena itu bisa saja terjadi karena virus corona yang bersembunyi di jaringan terdalam paru-paru tidak mudah dideteksi oleh metode pengujian konvensional.
Baca Juga: Masalah Muncul Pada Keluarga Poligami Akibat Pembatasan Sosial, Pemerintah Berikan Pilihan
Hasil penelitian tersebut sekaligus bisa menjadi jawaban dari kasus-kasus pasien yang kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh hanya dalam hitungan hari.
“Setelah melakukan penelitian, kami menemukan bahwa residu atau sisa virus yang masih tertinggal dan hidup dalam jaringan terdalam paru-paru pasien bisa menyebabkan pasien kembali terinfeksi,” tutur Bian Xiuwu sebagai penanggung jawab riset di Chongqing Medical University.
Xiuwu mengatakan, “Untuk mencegah kasus serupa kembali terjadi, maka tenaga medis harus melakukan perbaikan terhadap pedoman praktik klinis dalam melumpuhkan virus dan manajemen penyakit.”
Baca Juga: Selama Ramadhan, KPK Temukan Gratifikasi Sebesar Rp 21 Juta
Penelitian yang dilakukan Bian Xiuwu dan timnya dibuktikan berdasarkan pemeriksaan potmortem atau setelah masa perawatan seorang pasien wanita berusia 78 tahun yang terinfeksi untuk kedua kalinya dan akhirnya meninggal dunia usai menjalani perawatan di Chongqing Xinqiao Hospital.
Sebelumnya tak lama sejak wanita 78 tahun itu kondisinya kian membaik dan tubuhnya secara alami membentuk antibodi, ia berhasil sembuh dan dinyatakan bisa kembali ke rumahnya. Hasil swab yang dilakukan oleh tim medis juga membuktikan ia sudah terbebas dari infeksi Virus Corona.
