Umat Islam Salat di Gereja, Masjid di Berlin Tak Bisa Tampung Banyak Orang

- 23 Mei 2020, 17:34 WIB
ILUSTRASI Islam.*
ILUSTRASI Islam.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Karena ada ketentuan pembatasan sosial di Jerman, gereja di Berlin bersedia menampung umat Islam untuk melaksanakan salat Jumat. Hal itu terjadi karena saat ini masjid tidak bisa menampung lebih banyak orang.

Masjid Dar Assalam di Distrik Neuklln, Berlin, biasanya menampung ratusan orang untuk salat Jumat.

Akan tetapi, selama aturan pembatasan sosial akibat pandemi virus corona diberlakukan Pemerintah Jerman, masjid itu hanya dapat menampung 50 orang.

Oleh karena itu, selama Ramadhan, Gereja Martha Lutheran yang berada di dekat masjid tersebut ikut membantu menampung jemaah agar dapat beribadah dan memberi ruang bagi ulama untuk menyampaikan khotbah dalam bahasa Arab dan Jerman.

Baca Juga: Tingkatkan Risiko Kematian, Obat Malaria yang Dikonsumsi Donald Trump Tidak Efektif Cegah Corona

"Ini adalah sinyal yang bagus dan memberi kebahagiaan saat Ramadhan di tengah krisis," kata Imam Masjid Dar Assalam, Mohamed Taha Sabry seperti dilaporkan Antara, Sabtu 23 Mei 2020.

Reuters melaporkan, umat Islam beridabah dengan khusyuk dalam ruangan yang dikelilingi jendela kaca bergambar Bunda Maria.

"Pandemi (virus corona) membuat kami bersatu sebagai komunitas. Krisis mendekatkan kami untuk hidup berdampingan," kata dia.

Rumah ibadah di Jerman kembali buka sejak 4 Mei 2020 setelah sempat tutup selama berminggu-minggu karena ada karantina wilayah. Selama pandemi virus corona, warga yang beribadah wajib menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lainnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x