Siapkan Subsidi Hingga Triliunan, Jepang Akan Tanggung 50 Persen Biaya Perjalanan Mulai Juli 2020

- 24 Mei 2020, 06:30 WIB
ILUSTRASI industri pariwisata di Jepang.*
ILUSTRASI industri pariwisata di Jepang.* /Time Magazine/

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Jepang telah menyiapkan JPY 1,35 triliun atau setara dengan Rp 18,57 triliun. Program subsidi pariwiasata itu dijadwalkan mulai bulan Juli mendatang.

Kebijakan tersebut diambil Pemerintah Jepang salah satunya karena Olimpiade Tokyo 2020 gagal dilaksanakan tahun ini di Jepang.

Padahal olimpiade yang terpaksa ditunda untuk tahun 2021 itu diperkirakan akan mendorong industri pariwisata di Jepang.

Selain itu program subsidi tersebut juga menjadi stimulus bagi para pelaku usaha yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Juga: Tips Bahagia Selama Lebaran Meski Tidak Bisa Mudik dan Berkumpul Bersama Keluarga 

Namun hingga kini Pemerintah Jepang belum memaparkan mekanisme subsidi bagi para wisatawan tersebut.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan Jepang mencatat 16.536 kasus yang dikonfirmasi positif corona dengan 13.244 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 808 di antaranya meninggal dunia.

Kini jumlah kasus baru di Jepang kian berkurang setiap harinya. Pemerintah Jepang juga berencana mencabut status darurat pandemi di 3 prefektur yakni Kyoto, Osaka, dan Hyogo.

Sebelumnya Jepang telah mencabut status daruratnya di 39 prefektur dari total sebanyak 47 prefektur.

Baca Juga: Kian Memprihatinkan, Pengusaha Angkutan Umum Di Garut Pilih Tidak Beroperasi Jelang Lebaran 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x