Disebut Jadi Asal Mula Virus Corona, Wuhan Belajar dan Resmi Melarang Konsumsi Hewan Liar

- 25 Mei 2020, 15:10 WIB
PEMERINTAH Tiongkok resmi melarang perdagangan binatang liar di Wuhan.*
PEMERINTAH Tiongkok resmi melarang perdagangan binatang liar di Wuhan.* /ALEX PLAVEVSKI / EPA-EFE/

Virus corona memang diyakini telah menyebar dari hewan, khususnya kelelawar, ke manusia di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan pada akhir Desember lalu.

Pasar tersebut memang menjual hewan liar seperti kelelawar, ular, landak, dan rusa, untuk makanan serta obat-obatan.

Perdagangan tersebut merupakan hal yang umum di Tiongkok, meskipun banyak yang telah ditutup sejak wabah virus corona itu muncul.

Pada bulan Februari, pemerintah Tiongkok resmi melarang semua perdagangan dan konsumsi satwa liar tanpa menentukan apakah hewan terbut termasuk hewan ternak atau bukan.

Baca Juga: Cara Menjaga Baterai Ponsel Agar Tetap Hemat Saat Silaturahmi Virtual, Berikut 5 Caranya 

Namun, undang-undang yang baru diterbitkan pemerintah Kota Wuhan menyediakan versi yang lebih baik dari kebijakan pemerintah pusat Tiongkok.

Selain itu, petani hewan liar saat ini ditawari uang tunai untuk berhenti membiakkan hewan-hewan eksotis melalui skema pembelian pemerintah daerah dan bentuk-bentuk bantuan keuangan lainnya.

Perburuan satwa liar juga dianggap ilegal di Wuhan, dengan pemerintah menyatakan kota Wuhan sebagai ‘suaka margasatwa’ .

Namun ada pengecualian untuk perburuan yang disetujui pemerintah untuk tujuan penelitian ilmiah, peraturan kependudukan, pemantauan penyakit epidemi, dan keadaan khusus lainnya.

Baca Juga: Memaknai Perjuangan Tenaga Medis, Tidak Bertemu Keluarga Saat Lebaran Demi Tangani Pasien Covid-19 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x