Cekik George Floyd Hingga Tewas, 4 Polisi di AS Dipecat dan Dituduh Rasis Terhadap Warga Kulit Hitam

- 27 Mei 2020, 22:17 WIB
AKSI demonstrasi untuk memprotes aksi pembunuhan yang dilakukan oknum polisi terhadal George Floyd.*
AKSI demonstrasi untuk memprotes aksi pembunuhan yang dilakukan oknum polisi terhadal George Floyd.* /Reuters/

PIKIRAN RAKYAT – Empat orang anggota kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat dipecat setelah mereka terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap pria berkulit hitam yang tidak bersenjata baru-baru ini.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, kasus pembunuhan tersebut masih diselidiki oleh FBI. Meski begitu, pihak kepolisian Minneapolis tetap memutuskan untuk memecat 4 orang anggotanya yang terlibat itu.

Terlebih aksi kejam tersebut terekam oleh kamera dengan menampilkan seorang polisi yang nampak mencekik korbannya menggunakan lutut.

Baca Juga: Tak Ada Surga Bagi yang Tak Punya Ibu, Karakter Fizi di Upin Ipin Tuai Kritik dan Dibenci Warganet 

Kasus terkuak berawal dari laporan yang diterima kepolisian setempat. Kemudian mereka menemukan George Floyd (46) yang sangat mirip dengan orang yang tengah mereka cari.

Menurut keterangan dari salah seorang saksi mata mengatakan, George Floyd dan polisi terlibat adu mulut saat hendak ditangkap. Keempat polisi terlihat berkulit putih dengan salah satu di antaranya berparas Asia.

Saksi mata menjelaskan saat penangkapan, kedua tangan George Floyd diborgol kemudian tubuhnya didorong hingga menempel dengan permukaan jalan dan bagian belakang lehernya ditindih oleh salah seorang polisi.

Dalam video terlihat jelas George Floyd yang beberapa kali mengatakan, “Saya tidak bisa bernapas”. Namun keluhan George Floyd saat itu tak dihiraukan polisi yang menyergapnya.

Baca Juga: Sang Ibu Meninggal Dunia, PM Belanda Akui Tak Bisa Besuk Saat Kritis dalam 8 Minggu Terakhir 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x