Cekik George Floyd Hingga Tewas, 4 Polisi di AS Dipecat dan Dituduh Rasis Terhadap Warga Kulit Hitam

- 27 Mei 2020, 22:17 WIB
AKSI demonstrasi untuk memprotes aksi pembunuhan yang dilakukan oknum polisi terhadal George Floyd.*
AKSI demonstrasi untuk memprotes aksi pembunuhan yang dilakukan oknum polisi terhadal George Floyd.* /Reuters/

Beberapa orang yang ada di lokasi kejadian sempat meneriaki polisi untuk melepaskan cekikan di leher George Floyd namun sepertinya polisi enggan mendengarkan saran tersebut hingga beberapa menit kemudian George Floyd dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya nyawa George Floyd tak dapat diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan, mereka mendapatkan fakta bahwa George Floyd sama sekali tidak membawa senjata.

Sementara itu pengacara George Floyd yakni Benjamin Crump menyebut tindakan yang dilakukan anggota polisi itu merupakan aksi kekerasan yang tidak manusiawi dalam menangani terduga kasus kejahatan.

Baca Juga: Panduan Pengisian Sensus Penduduk 2020 yang Akan Berakhir Dalam 2 Hari ke Depan 

Tak lama aksi pembunuhan George Floyd terkuak, warga sekitar mengecam 4 polisi tersebut.

Tak hanya itu warga sekitar turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi memrotes pembunuhan terhadap pria berkulit hitam yang tak bersenjata itu.

Banyak dari demonstran membawa poster dengan menyematkan kalimat “Stop killing black people”.

Meski melakukan demo, mereka tetap mengenakan masker selama aksi protes.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x