Orang tua mereka yang melihat anak-anaknya merintih kesakitan segera membawa mereka ke klinik kesehatan terdekat. Namun obat yang diberikan di klinik tersebut tak kunjung membuat kondisi mereka membaik.
Akhirnya kakak beradik itu dipindahkan ke rumah sakit khusus anak di La Paz dengan keluhan beragam seperti nyeri di bagian otot, berkeringat, demam yang cukup tinggi, dan tremor.
Kemudian dokter menyuntikkan cairan yang membuat gejala-gejala tersebut terus membaik. Kondisi mereka mulai pulih secara bertahap.
Menanggapi insiden tersebut, Kementerian Kesehatan Bolivia mengatakan, “Peristiwa seperti ini harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua di luar sana karena bagi anak-anak adegan film sering kali dianggap nyata. Saya sengaja mengangkat insiden ini ke publik agar kita bisa lebih berhati-hati.”***