PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Taiwan mengatakan pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 kemarin telah menyetujui penggunaan Remdesivir untuk mengobati Virus Corona atau COVID-19.
Remdesivir ini merupakan obat yang dikembangkan oleh perusahaan biokimia Gilead Science untuk mengobati Virus Corona atau COVID-19.
Obat ini sebelumnya telah digunakan di Amerika Serikat untuk keadaan darurat bulan ini.
Baca Juga: Prediksi Jusuf Kalla, Indonesia Akan Kembali Normal dari Virus Corona Setelah 3 Tahun
Gilead yang berbasis di California, Amerika Serikat mengatakan akan menyumbangkan 1,5 juta dosis remdesivir, cukup untuk mengobati setidaknya 140.000 pasien, untuk memerangi pandemi global.
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Portal Surabaya, pusat penanganan pandemi Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan penggunaan remdesevir tersebut.
Pihaknya mengklaim bahwa penggunaan remdesivir terlihat aman dan didukung oleh bukti dan digunakan oleh beberapa negara.
Baca Juga: Masuki Uji Coba Tahap Kedua, Vaksin Virus Corona Karya Ilmuwan Tiongkok Diyakini 99 Persen Berhasil
Atas dasar itu, pusat penanganan pandemic tersebut mengatakan kondisi telah dipenuhi oleh obat itu untuk digunakan pada pasien dengan infeksi COVID-19 berat.
Taiwan telah berhasil mencegah penyebaran Virus Corona, berkat deteksi dini dan pekerjaan pencegahan serta sistem kesehatan kelas satu.