Aktor Keke Palmer Memohon Anggota Militer untuk Berdiri Bersama Rakyat untuk Bergabung dalam Protes

- 4 Juni 2020, 09:00 WIB
Keke Palmer turun ke jalan dan meminta anggota militer untuk "berdiri bersama kami" ketika protes Black Liver Matter berlangsung di AS
Keke Palmer turun ke jalan dan meminta anggota militer untuk "berdiri bersama kami" ketika protes Black Liver Matter berlangsung di AS /Independent

PR DEPOK - Aktor Keke Palmer memohon seorang anggota militer untuk "berdiri bersama rakyat" dan bergabung dalam protes Black Liver Matter.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Kamis, 4 Juni 2020 dalam sebuah rekaman video yang dibagian di Twitter oleh reporter NBC News, Gadi Schwartz, bintang Hustlers itu terlihat meminta beberapa tentara untuk membela yang benar dan mengingkari perintah Trump yang men-tweet, "Begitu penjarahan dimulai, penembakan dimulai."

"Anda memiliki seorang presiden yang berbicara tentang amandemen kedua sebagai alat untuk memerintah militer bersenjata api untuk menenangkan orang-orang yang protes. Ini adalah alasan yang kami lihat. Saya tidak tahu apakah Anda berada di media sosial karena beria itu tidak memberi tahu Anda segalanya," tuturnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Terjebak Aksi Demonstrasi di Beberapa Wilayah, Begini Nasib WNI di Amerika Serikat

"Anda harus memperhatikan apa yang sedang terjadi. Kami memiliki presiden yang berusaha menghasut perang ras. Perbatasan ditutup, kami tidak bisa pergi. Anda melihat orang-orang di sini yang membutuhkan bantuan Anda, saatini kami membutuhkan bantuan Anda. Kalian semua berdiri bersama masyarakat untuk menghentikan penindasan pemerintah, titik," ujarnya.

Satu anggota penjaga menyetujui permintaannya, Palmer lalu melanjutkan, "Jadi berbaris di samping kami. Biarkan revolusi disiarkan televisi, berbaris di samping kami dan tunjukkan kepada kami bahwa Anda di sini untuk kami. Tolong buat sejarah dengan kami."

Ketika seruan "berbaris bersama kami" dimulai, seorang prajurit lain mengatakan kepada bintang Nickelodeon itu bahwa ia tidak bisa meninggalkan posnya.

Baca Juga: Penuhi Protokol Kesehatan hingga 90 Persen, 23 Mal di Bandung Siap Dibuka

"Apa yang bisa dikendalikan? Berbaris bersama kami, itu akan mengirim pesan besar, Anda dan orang-orang Anda, lindungi kami," kata Palmer.

Dengan para petugas yang menolak dan hanya setuju untuk berlutut dalam sebagai solidaritas, Palmer berkata, "Ok. Saya bingung. Saya tidak tahu itu tidak cukup untukku. Itu tidak cukup. Berbarislah bersama kami." imbuhnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x