Kutuk Aksi Rasisme di AS, Para Petugas Medis Covid-19 Ikut Lakukan Aksi Protes

- 5 Juni 2020, 18:05 WIB
PARA perawat dan petugas kesehatan menghadiri rapat umum Black Lives Matter di depan Rumah Sakit Bellevue pada 4 Juni 2020, di New York City.*
PARA perawat dan petugas kesehatan menghadiri rapat umum Black Lives Matter di depan Rumah Sakit Bellevue pada 4 Juni 2020, di New York City.* /AFP / Johannes EISELE/

PR DEPOK - Kasus kematian George Floyd nampaknya benar-benar menyita perhatian publik, tidak hanya di Amerika Serikat namun juga dunia Internasional.

Aksi protes atas kematian Floyd di Minneapolis, kini berkembang menjadi aksi kekerasan dan penjarahan di sejumlah wilayah.

Bukan hanya terjadi di Minneapolis, tetapi telah meluas ke Pantai Timur hingga Pantai Barat Amerika Serikat. Bahkan, di Kota Los Angeles aksi unjuk rasa dan penjarahan telah terjadi sejak Jumat, 29 Mei 2020.

Baca Juga: Wali Kota Minneapolis Tak Kuasa Tahan Tangis di Depan Peti Mati George Floyd 

Karena terjadi banyak kekacauan, petugas kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan para demonstran yang menimbulkan banyak kerusakan di beberapa kota.

Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan tengah menggelar rapat umum terkait masalah Black Lives Matter.

Berbeda dengan aksi protes sebelumnya, kali ini perawat dan dokter yang menjadi garda terdepan melawan pandemi virus corona, ikut melakukan protes untuk mengecam pemisahan rasial dalam sistem kesehatan masyarakat.

Lengkap dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan pelindung wajah, sekitar 100 pekerja medis berjalan keluar dari Rumah Sakit Bellevue di Manhattan pada Kamis, 4 Juni 2020 untuk berdemonstrasi mengutuk rasisme struktural di Amerika Serikat.

Baca Juga: 128 Rumah Rusak Pascagempa Kembali Guncang Maluku Utara, Warga Trauma dan Bertahan di Dataran Tinggi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x