Senjata Nuklir Rusia Bisa Tewaskan 10.000 Orang Sekali Serang Ukraina, Ahli Wanti-wanti Hal Ini

- 12 Mei 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi militer Rusia.
Ilustrasi militer Rusia. /Grigory Dukor/Reuters

PR DEPOK - Pakar sejarah modern, Dominic Sandbrook baru-baru ini menganalisis penggunaan senjata nuklir Rusia dalam invasi di Ukraina.

Ia menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat meluncurkan serangan nuklir taktis ke Ukraina, tetapi itu berarti akhir dari peradaban Rusia.

Dominic memperkirakan bahwa Rusia memiliki 2.000 senjata nuklir taktis dan beberapa memiliki kekuatan untuk menewaskan 10.000 orang dengan satu serangan.

Baca Juga: Saingi AS, Rusia Kembangkan Senjata Mematikan Generasi Baru Rudal Hipersonik

Sejauh ini pasukan Rusia telah menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina dan telah menderita korban parah di medan perang,  termasuk jenderal militer berpangkat tinggi dan peralatan terbaik.

Menurutnya, hal ini dikhawatirkan membuat Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk lebih dekat mencapai visi kemenangannya setelah kampanyenya yang gagal.

Dominic Sandbrook mengatakan, satu skenario yang masuk akal yang dapat memicu Rusia menggunakan senjata nuklir adalah jika Ukraina melancarkan serangan balik di Donbass, wilayah yang ingin dipertahankan Vladimir Putin.

Baca Juga: Intelijen AS: Vladimir Putin akan Gunakan Senjata Nuklir jika Hal Ini Terjadi

"Satu skenario yang masuk akal adalah bahwa jika Ukraina melakukan serangan balik di Donbass dan terutama jika mereka mengancam cengkeramannya di Krimea.  Vladimir Putin mungkin mengizinkan serangan nuklir taktis menggunakan senjata jarak pendek. dirancang untuk digunakan di medan perang,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x