Satukan Tanggapan untuk Mengatasi Wabah Cacar Monyet, WHO Hilangkan Status Negara Endemik dan Non-Endemik

- 19 Juni 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet - WHO menghilangkan status endemik dan non-endemik untuk wabah cacar monyet demi menyatukan tanggapan.
Ilustrasi penyakit cacar monyet - WHO menghilangkan status endemik dan non-endemik untuk wabah cacar monyet demi menyatukan tanggapan. /CDC/via REUTERS

PR DEPOK – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mereka telah menghilangkan perbedaan antara negara-negara endemik dan non-endemik soal cacar monyet.

Penghilangan status negara endemik dan non-endemik oleh WHO itu diterapkan dalam datanya tentang cacar monyet untuk lebih menyatukan tanggapan terhadap virus.

Sampai beberapa bulan terakhir, cacar monyet pada umumnya hanya terjadi di Afrika Barat dan Tengah, tetapi sekarang telah menyebar di beberapa benua.

"Kami menghapus perbedaan antara negara endemik dan non-endemik, melaporkan negara bersama jika memungkinkan, untuk mencerminkan tanggapan terpadu yang diperlukan," kata WHO, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Berkurban dengan Uang Tunai Alih-alih Hewan, Apakah Sah? Simak Penjelasannya

Antara 1 Januari dan 15 Juni, terdapat 2.103 kasus yang dikonfirmasi, kemungkinan kasus dan satu kematian telah dilaporkan ke WHO di 42 negara,

Badan kesehatan PBB yang berbasis di Jenewa itu dijadwalkan pada 23 Juni untuk mengadakan pertemuan darurat.

Pertemuan akan dilakukan untuk menentukan apakah akan mengklasifikasikan wabah cacar monyet global sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berpesan ke Para Orang Tua Siapkan Waktu Berkualitas untuk Anak: Jangan Sampai Nunggu Ada Hikmah

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x