PR DEPOK - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia setelah nekat menenggak cairan hand sanitizer.
Selain ketiga orang itu, tiga orang lainnya dalam kondisi kritis dan satu orang mengalami kebutaan permanen.
Para pejabat kesehatan setempat mengatakan kematian yang terjadi di Meksiko itu disebabkan karena keracunan cairan yang mengandung metanol.
Mereka dilaporkan ke New Mexico Poison Control sejak Mei 2020.
Baca Juga: Rusak Patung Mantan Presiden AS Andrew Jackson, Empat Pelaku Diamankan Polisi
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari NY Times, kasus paling awal dilaporkan oleh Pusat Kendali Racun dan Informasi Obat Baru Meksiko pada 7 Mei 2020, sedangkan kasus lainnya terjadi setelah 29 Mei 2020.
Seorang juru bicara dari Departemen Kesehatan mengatakan kasus-kasus itu berkaitan dengan alkoholisme.
Para ahli mengatakan bahwa hand sanitizer terkadang dikonsumsi karena memiliki kandungan alkohol yang tinggi.
Beberapa orang diketahui menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk mabuk karena kandungan alkoholnya.