Ballestero sempat memperbaiki perahunya di Brasil dan tiba di Argentina.
Dia harus mengkarantina diri selama 15 hari sebelum bertemu ayah atau ibunya yang berusia 82 tahun.
Tetapi pelaut berpengalaman itu, yang pernah berlayar jauh ke Alaska dan Atlantik Selatan untuk memancing, mengatakan dia senang berada di perairan yang lebih tenang.
Baca Juga: 12 Wisatawan Palsukan Dokumen Rapid Test demi Bisa ke Pantai Pangandaran
"Sekarang saya tenang, berlabuh di sini di tengah pelabuhan ini. Tidak ada badai yang mengganggu saya atau kapal yang menabrak saya," tuturnya.
Setelah karantina, pelaut itu mengatakan akan tinggal di rumah yang dekat dengan orang tuanya, kemudian berkebun dan membeli tiga ekor ayam sambil melewati musim dingin bersama orang tuanya.***