Dinilai Bantu Lanjutkan Negosiasi Nuklir yang Sempat Terhenti, Korsel Serukan Pertemuan dengan AS

- 2 Juli 2020, 11:58 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan  pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.*
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.* //ANTARA/Reuters/Kevin L.

PR DEPOK - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un harus bertemu lagi sebelum pemilu presiden AS pada November mendatang.

Moon mengatakan hal itu dalam konferensi video dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michael pada Selasa, 30 Juni 2020.

Moon menilai pertemuan puncak antara Trump dan Kim akan membantu melanjutkan negosiasi nuklir yang terhenti.

Baca Juga: Diduga untuk Danai Kegiatan Teroris, Polisi Sita Obat Terlarang Produksi ISIS Senilai Rp14 Miliar

"Saya percaya ada kebutuhan Korea Utara dan Amerika Serikat untuk mencoba dialog sekali lagi sebelum pemilihan Presiden AS," ujar Moon ketika bertemu Presiden Dewan Eropa Charles Michel seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Kamis, 2 Juli 2020.

"Masalah program nuklir dan sanksi pada akhirnya harus diselesaikan melalui pembicaraan AS-Korea Utara,” katanya.

Pihak Moon telah menyampaikan pandangannya ke Washington dan para pejabat di sana juga berusaha untuk melanjutkan negosiasi.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Kian Parah di AS, Donald Trump Kembali Marah-Marah ke Tiongkok

Trump dan Kim bertemu untuk pertama kalinya pada 2018 lalu di Singapura.

Pertemuan itu meningkatkan harapan akan kesepakatan agar Pyongyang menghentikan program senjata nuklirnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x