Dinilai Bantu Lanjutkan Negosiasi Nuklir yang Sempat Terhenti, Korsel Serukan Pertemuan dengan AS

- 2 Juli 2020, 11:58 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan  pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.*
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.* //ANTARA/Reuters/Kevin L.

Namun KTT kedua Kim dan Trump, pada awal 2019 lalu di Vietnam dibatalkan.

Baca Juga: Sumbang Masalah Lingkungan dan Pemanasan Global, Jepang Mulai Terapkan Plastik Berbayar

Trump dan Kim bertemu lagi di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea pada Bulan Juni 2019 dan sepakat untuk memulai negosiasi.

Tetapi pembicaraan tingkat pejabat tinggi antara kedua belah pihak di Swedia pada Bulan Oktober terhenti.

Ketegangan antar-Korea meletus pada bulan lalu setelah Korea Utara meledakkan sebuah kantor penghubung bersama, dan mengancam tindakan militer atas rencana kelompok pembelot di Korea Selatan untuk mengirim selebaran propaganda anti-Kim di seberang perbatasan.

Baca Juga: Pascaperilisan Data Inflasi oleh BPS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi

Menurut para ahli, langkah Pyongyang terlihat memiliki tujuan untuk merebut kembali perhatian Trump dan membuat dorongan baru untuk bantuan sanksi sebelum pemilihan November nanti.

Pada Senin, 29 Mei 2020 Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun yang memimpin negosiasi tingkat kerja dengan Korea Utara, mengatakan masih ada waktu bagi kedua pihak untuk terlibat kembali dan "membuat kemajuan besar".

Biegun, bagaimanapun mengatakan pertemuan tatap muka akan sulit sebelum pemilihan November nanti.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x