Vladimir Putin Ledek Amerika Serikat karena Kibarkan Bendera LGBT, Iklan Es Krim Jadi Soal di Rusia

- 4 Juli 2020, 10:04 WIB
Bendera LGBT.
Bendera LGBT. /Reuters/

Baca Juga: Tertarik Terjun jadi Youtuber? Simak dan Lakukan Tips Berikut Ini untuk Hasilkan Uang

Amandemen undang-undang Rusia tersebut telah digunakan untuk menghentikan pawai kebanggaan gay dan menahan aktivis pembela hak-hak gay.

Vladimir Putin mengatakan, selama kampanye untuk mengubah konstitusi, dia tidak akan membiarkan gagasan tradisional tentang ibu dan ayah ditumbangkan oleh apa yang dia sebut "orangtua nomor 1" dan "orangtua nomor 2".

Pada Jumat 3 Juli 2020, kepala Persatuan Wanita Rusia Ekaterina Lakhova mengatakan kepada Vladimir Putin bahwa dia khawatir es krim dengan merek "Rainbow" serta iklan multiwarna lainnya dapat menjadi propaganda nilai-nilai nontradisional dan memiliki efek berbahaya terhadap anak-anak.

"Bahkan secara tidak langsung, hal-hal seperti itu membuat anak-anak kita terbiasa dengan...bendera yang dikibarkan Kedutaan Besar (Amerika)," kata Lakhova.

"Akan sangat baik untuk memiliki komisi untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang kita tetapkan dalam konstitusi kita ditegakkan," katanya.

Negara-negara lain juga telah mengibarkan bendera pelangi di luar kedutaan mereka di Moskow, termasuk Inggris.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x