Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jasad Diduga Dipanggang untuk Hilangkan Barang Bukti

- 5 Juli 2020, 08:00 WIB
DEMONSTRASI menuntut keadilan atas pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan Putra Mahkota Kerajaan Mohammaed bin Salman (MBS).*
DEMONSTRASI menuntut keadilan atas pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan Putra Mahkota Kerajaan Mohammaed bin Salman (MBS).* /AFP/Jim WATSON

PR DEPOK - Persidangan pembunuhan seorang jurnalis asal Arab Saudi yakni Jamal Khashoggi hingga kini masih terus berjalan. Menurut kabar, persidangan tersebut digelar di Pengadilan Turki.

Pada persidangan yang digelar Jumat 3 Juli 2020 waktu setempat itu menghadirkan para saksi dan terdakwa. Salah satu di antaranya adalah seorang pekerja Konsulat Arab Saudi bernama Zeki Demir.

Dilansir Al Jazeera oleh Pikiranrakyat-Depok.com, saat di persidangan tersebut, Zeki Demir mengaku bahwa dirinya diminta untuk menyalakan panggangan atau oven oleh beberapa orang.

Baca Juga: 'Mas Menteri' Nadiem Makarim Berulang Tahun ke-36, Polemik PPDB Agar Selesai Jadi Doa Warganet 

Jurnalis itu kemudian dinyatakan meninggal dunia dalam pembunuhan yang diduga melibatkan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salam (MBS).

Zeki Demir mengatakan, dirinya dipanggil ke kediaman konsulat beberapa saat setelah Khashoggi masuk ke kantor mereka.

"Sekitar lima hingga enam orang ada di sana. Mereka meminta saya untuk menyalakan tandoor (oven). Ada suasana kepanikan," ucap Zeki Damir.

Jamal Khashoggi menghilang pada Oktober 2018 setelah memasuki kantor Konsulat Arab Saudi untuk mengurus surat-surat terkait pernikahannya.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah pada 5 Juli 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x