Gelombang Kedua Virus Corona di Australia, Skandal Seks di Tempat Karantina Diduga jadi Penyebabnya

- 6 Juli 2020, 08:43 WIB
ILUSTRASI. Bendera Australia.*
ILUSTRASI. Bendera Australia.* /Pixabay/QuinceCreative/Pixabay

Laporan menyebut para pekerja karantina melakukan hubungan seks dengan tamu secara terpisah dan kurangnya pelatihan bagi para penjaga keamanan. Bahkan, para pekerja keamanan hanya dilatih selama lima menit sebelum ditugaskan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Australia, Greg Hunt mengatakan, "Ada dua kasus di mana tampaknya ada pelanggaran yang jelas dengan konsekuensi yang signifikan."

Ketika ditanya perihal dugaan yang beredar bahwa petugas keamanan melakukan skandal seks dengan tamu yang dikarantina, Greg Hunt berkata, "Jika pernyataan itu benar, itu sepenuhnya tidak dapat diterima."

"Kami akan mendorong pihak berwenang Victoria untuk melakukan tindakan jika dugaan itu benar-benar terbukti," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Bahan Utama Produk Perawatan Kulit Korea, Berikut Beragam Manfaat Buah Delima 

Sementara itu, seorang pekerja keamanan yang diketahui bernama Sam mengatakan, "Saat istirahat, penjaga akan beristirahat dan mereka pergi ke berbagai tempat."

"Kami mencoba mengendalikan virus. Tetapi cara mereka melakukan semuanya, saya pikir kami menyebarkan virus bukan mengendalikan virus," kata Sam.

Selain dugaan adanya skandal seks. Terdapat dugaan lainnya yakni terjadi pembengkakan jumlah petugas keamanan yang bertugas di hotel yang dijadikan tempat karantina.

Hal itu dilaporkan terjadi sebagai salah satu upaya menagih kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan soal upah yang diberikan kepada mereka.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x