Digusur Saat Mandi, Pria Tanpa Busana di Afrika Selatan Diperlakukan Tidak Manusiawi oleh Polisi

- 6 Juli 2020, 12:25 WIB
Tangkapan layar yang menampilkan seorang pria telanjang dan diseret secara tidak manusiawi oleh petugas kepolisian saat penggusuran di Cape Town, Afrika Selatan.*
Tangkapan layar yang menampilkan seorang pria telanjang dan diseret secara tidak manusiawi oleh petugas kepolisian saat penggusuran di Cape Town, Afrika Selatan.* /BBC/

Lebih lanjut, Lindiwe Sisulu menyebutkan bahwa petugas kepolisian yang melakukan hal tersebut tidak akan memiliki tempat di Afrika Selatan yang demokratis.

Sementara reaksi lainnya datang dari Kepala Keselamatan dan Keamanan Kota Cape Town, Richard Bosman dalam pernyataan dengan mengatakan, "Kami sedang dalam proses menangguhkan empat petugas kepolisian yang terlibat dalam insiden itu sembari menunggu hasil penyelidikan."

"Kami sedih dengan perilaku yang terlihat pada rekaman video tersebut dan kami tidak bisa memaafkan perilaku yang keras serta tidak manusiawi yang dilakukan oleh anggota staf kami," kata Richard Bosman.

Media lokal melaporkan bahwa bagian dari Khayelitsha tempat video itu dibuat tunduk pada perintah pengusiran dan telah disiapkan untuk pembangunan kembali.

Baca Juga: Bintang Broadway Nick Cordero Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19, Berjuang Selama 90 Hari 

"Hanya sebanyak 49 rumah yang dibiarkan tetap berdiri untuk sementara hingga karantina wilayah atau lockdown selesai," ucap Richard Bosman.

Kepala Departemen Hukum Publik di Universitas Cape Town, Profesor Pierre de Vos mengatakan Kota Cape Town dilarang mengusir orang tanpa adanya perintah dari pengadilan. Jika tidak ada perintah dari pengadilan, maka penggusuran itu dinilai telah melanggar hukum.

"Kedua, cara tidak manusiawi yang dilakukan dalam kasus ini bertentangan dengan nilai-nilai dasar konstitusi kami dan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai masalah ini, yang mengharuskan penggusuran dilakukan secara manusiawi," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa martabat orang miskin harus menjadi yang terpenting. Maka dari itu insiden tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak dilakukan sesuai penegakkan hukum yang berlaku.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: daily maverick


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x