Dapat Temuan Baru, 239 Ilmuwan dari 32 Negara Desak WHO Revisi Rekomendasi Soal Penularan Covid-19

- 6 Juli 2020, 16:45 WIB
ILUSTRASI uji klinis vaksi.*
ILUSTRASI uji klinis vaksi.* /AFP

Sebagian besar sampel yang diambil dalam percobaan berasal dari ruang rumah sakit dengan aliran udara baik.

Baca Juga: Digusur Saat Mandi, Pria Tanpa Busana di Afrika Selatan Diperlakukan Tidak Manusiawi oleh Polisi

Menurut Marr, pada sebagian besar bangunan pertukaran udara biasanya jauh lebih rendah, sehingga memungkinkan virus menumpuk dan menimbulkan risiko infeksi lebih besar.

Ahli epidemiologi Sekolah Kesehatan Masyarakat TH Chan, Harvard, Bill Honage memiliki pandangan lebih ekstrem soal penularan melalui udara.

"Kami memiliki anggapan bahwa transmisi melalui udara berarti percikan yang mengambang di udara yang dapat menginfeksi Anda berjam-jam kemudian, melayang di jalanan, melalui kotak surat dan menemukan jalan ke rumah di mana-mana," ungkap Hanage.

Baca Juga: Bintang Broadway Nick Cordero Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19, Berjuang Selama 90 Hari

Namun kebanyakan ahli berpandangan virus corona yang menular melalui udara tidak bepergian jauh melainkan dalam kontak yang berkepanjangan dan jarak dekat, terutama di dalam ruangan.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x