Network
PR DEPOK - Setelah para ilmuwan bersikeras selama berbulan-bulan untuk membuktikan bahwa virus corona bisa ditularkan melalui tetesan pernapasan pasien Covid-19, kini World Health Organization (WHO) mengakuinya.
Badan kesehatan PBB itu kini mengakui bahwa ada bukti yang muncul bahwa virus SARS-Cov-2 dapat menyebar melalui partikel kecil di udara.
Pengakuan tersebut diungkapkan oleh WHO pada Selasa, 7 Juli 2020 setelah 239 ilmuwan dari 32 mengirimkan surat terbuka kepada lembaga PB bidang kesehatan itu dan menguraikan bukti yang menunjukkan partikel virus dapat mengambang di udara dan menginfeksi orang yang menghirupnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Soal Politik Jokowi
Pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, Benedetta Allegranzi mengatakan ada bukti bahwa penularan virus corona melalui udara, tetapi itu tidak definitif.
"Kemungkinan penularan melalui udara dalam pengaturan publik-terutama dalam kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup, pengaturan berventilasi buruk yang telah dijelaskan, tidak dapat dikesampingkan," katanya Beneddeta Allegranzi, pemimpin teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian di Jenewa seperti dikutip dari News Chant oleh Pikiranrakyat-depok.com Rabu, 8 Juli 2020.
Meski begitu, WHO tetap memberi pedoman untuk menjaga jarak demi mencegah penularan.
Baca Juga: Fokus Pengembangan Mobil Listrik Hyundai Kerja Sama dengan SK Group Ciptakan Baterai
Jarak yang aman minimal 1 meter agar virus tak dapat hinggap dan terhirup.
"Namun, bukti perlu dikumpulkan dan ditafsirkan, dan kami terus mendukung (penelitian) ini," ujarnya.
