Network
PR DEPOK – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali membawa putrinya ke depan publik untuk merayakan peluncuran rudal berkemampuan nuklir lainnya.
Tindakan Kim Jong Un dalam membawa putrinya itu memperdalam perdebatan tentang apakah dia akan menjadi penggantinya dalam memimpin Korea Utara.
Anak perempuan itu, yang diyakini sebagai anak kedua Kim bernama Ju Ae dan berusia sekitar sembilan atau sepuluh tahun, pertama kali diperkenalkan ke publik akhir pekan lalu.
Saat itu foto-foto media negara menunjukkan dia mengamati peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara sehari sebelumnya bersama orang tuanya dan pejabat senior lain.
Baca Juga: Syarat Perpanjang Paspor Tahun 2022 Lengkap
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, Ju Ae, yang mengenakan mantel putih dan sepatu merah, terlihat berjalan bergandengan tangan dengan Kim Jong Un melewati misil besar yang dimuat di truk peluncuran dan mengamati senjata.
Minggu ini, Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara menyebut Ju Ae untuk kedua kalinya, mengatakan dia dan Kim Jong Un mengambil foto bersama dengan para ilmuwan, pejabat, dan lainnya yang terlibat dalam apa yang disebut peluncuran uji coba ICBM Hwasong-17.
KCNA menggambarkannya sebagai anak Kim yang paling dicintai atau berharga, gelar yang lebih terhormat daripada deskripsi sebelumnya tentang anak 'tercinta’ pada 19 November.
Foto-foto yang dirilis media negara menunjukkan putrinya dengan mantel hitam panjang memegang lengan ayahnya saat keduanya berpose untuk difoto.
