Menderita Puluhan Tahun, Seorang Wanita Dipaksa Menjadi Budak hingga Tak Diizinkan ke Toilet

- 9 Juli 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi perbudakan*
Ilustrasi perbudakan* /Pixabay

PR DEPOK - Beredar kabar yang membuat heboh banyak orang mengenai seorang wanita dipaksa bekerja sebagai budak selama bertahun-tahun di rumah milik orang kaya di Kota Sao Paulo, Brasil.

Sejak penemuan yang membuat heboh serta berurusan dengan hukum, tim jaksa urusan tenaga kerja berusaha menuntut ganti rugi kepada pelaku kejahatan tersebut sebesar 1 juta real Brasil atau setara Rp2,74 miliar.

Perempuan yang dijadikan budak selama bertahun-tahun diketahui berusia 61 tahun itu telah bekerja untuk keluarga yang sama dan ditempatkan di gudang penyimpanan di luar rumah sejak tahun 1998.

Baca Juga: Jelang Grand Prix Styria, Mercedes Masih Dihantui Masalah Sensor Girboks

Terhitung sudah bekerja selama 22 tahun, perempuan paruh baya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu pun tidak pernah diberikan satu hari untuk libur maupun cuti oleh pelaku kejahatan.

Mirisnya, perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut tidak diizinkan untuk tidur di sofa dan ke toilet.

Apabila ingin buang air kecil ataupun besar, pelaku kejahatan itu menyuruhnya untuk menggunakan ember sebagai toilet.

Baca Juga: Buron 17 Tahun, Tersangka Pembobol Uang BNI Rp 1,7 Triliun Diekstradisi dari Serbia ke Indonesia

Dikutip dari News American Snow oleh Pikiranrakyat-depok.com, pelaku kejahatan tersebut dilaporkan bernama Mariah Corazza Barreto, Dora Ustandang, serta penghuni lainnya Sonia Regina Corazza, ibu Mariah yang juga pemilik dari rumah mewah tersebut.

Para penghuni rumah mewah tersebut dilaporkan telah didakwa bersalah karena telah memperkerjakan seseorang pekerja selayaknya seorang budak.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x