Network
PR DEPOK - Prancis tahun ini mengalami tahun terpanas akibat pemanasan global yang memicu suhu secara global, kata layanan cuaca nasional Prancis pada Rabu, 30 November 2022.
Rentetan cuaca ekstrem yang diperburuk oleh perubahan iklim menghancurkan komunitas di seluruh dunia tahun ini, termasuk gelombang panas dan kekeringan di seluruh Eropa yang membuat tanaman layu, memicu kebakaran hutan, dan membuat sungai-sungai besar menyusut hingga menetes.
Prancis mengalami lonjakan suhu berulang kali dalam gelombang panas berturut-turut dari Mei hingga Oktober.
Baca Juga: Bom Surat yang Ditujukan untuk Duta Besar Ukraina Meledak, Penjaga Keamanan Alami Luka Ringan
Tak hanya itu, Prancis juga mengalami sejumlah peristiwa ekstrem seperti kebakaran hutan di daerah seperti Brittany barat laut, dan gelombang panas laut yang merusak di Mediterania.
"2022 akan menjadi tahun terpanas yang tercatat di Prancis sejak pengukuran dimulai - jadi setidaknya sejak 1900 - itu sudah pasti, bahkan jika Desember sangat dingin," kata Matthieu Sorel, ahli klimatologi di Meteo Prancis, dalam sebuah pengarahan.
Diperkirakan suhu rata-rata untuk tahun ini secara keseluruhan berkisar antara 14,2 derajat Celcius dan 14,6 derajat Celcius tergantung pada suhu bulan Desember.
Itu adalah peningkatan yang signifikan dari rekor sebelumnya 14,07C yang terlihat pada tahun 2020, dan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1990.
Baca Juga: Cara Daftar Akun di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat Bansos yang Cair hingga Akhir Tahun 2022
