Sebut Serangan Rudalnya terhadap Infrastruktur Ukraina Dibenarkan, Rusia: Meminimalkan Jumlah Korban Sipil

- 2 Desember 2022, 06:13 WIB
Ilustrasi rudal - Rusia menyebut bahwa serangan rudal mereka terhadap infrastruktur Ukraina dibenarkan, singgung soal jumlah korban warga sipil.
Ilustrasi rudal - Rusia menyebut bahwa serangan rudal mereka terhadap infrastruktur Ukraina dibenarkan, singgung soal jumlah korban warga sipil. /Pixabay/Defence-Imagery.

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam konferensi pers menyatakan bahwa serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina adalah tanggapan yang dibenarkan terhadap ancaman.

“Infrastruktur ini mendukung kemampuan tempur angkatan bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis,” kata Lavrov, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Lavrov mengklaim bahwa tindakan Rusia sebenarnya ditujukan untuk meminimalkan jumlah korban sipil.

Dia mengatakan bahwa rentetan serangan rudal Rusia baru-baru ini dimaksudkan untuk melumpuhkan fasilitas energi yang memungkinkan dalam memompa senjata mematikan ke Ukraina untuk membunuh Rusia.

Baca Juga: Syarat dan Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Tersedia 890 Posisi di 30 Perusahaan

Gelombang serangan rudal terhadap infrastruktur energi Ukraina sejak Oktober telah menyebabkan jutaan orang terputus dari listrik dan panas, dan dalam beberapa kasus, air.

Puluhan warga sipil juga tewas dalam serangan nasional.

Lavrov juga mengecam AS dan sekutu NATO-nya, menuduh mereka menginjak-injak hukum internasional saat mencoba mengisolasi dan menghancurkan Rusia.

Dia mengklaim bahwa AS telah mencoba untuk mencegah negara lain, termasuk India, untuk mempertahankan hubungan dekat dengan Rusia, tetapi upaya tersebut gagal.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x