Erdogan Bersumpah Bebaskan Al-Aqsa Usai Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid

- 13 Juli 2020, 19:23 WIB
Hagia Sophia.
Hagia Sophia. /Pixabay/Mojca J/

Baca Juga: Selidiki Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Anjing Pelacak Mengarah ke Danau dan Warung

Terminologi yang menghubungkan Al Aqsa di Yerusalem dengan Hagia Sophia dan Spanyol itu semacam kode untuk agenda keagamaan yang lebih luas.

Dalam terjemahan Turki, referensi yang sama ke Spanyol tidak dimasukkan seperti dalam bahasa Arab.

Recep Tayyip Erdogan telah lama memperjuangkan Palestina dan menjadi kritikus ekstrem terhadap Israel.

Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas agama dan politik Turki telah membuat pernyataan yang semakin membuat keduanya bermusuhan, Recep Tayyip Erdogan juga disebut memobilisasi umat Islam pada Juni 2020 melawan rencana aneksasi Israel.

Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki akan menyelenggarakan salat Jumat di Hagia Sophia pada 24 Juli 2020.

Baca Juga: Bak Rezeki yang Tak Tertukar, 2 Petugas Penemu Uang di KRL Dapat Apresiasi Rp 500 Juta

Menurut Recep Tayyip Erdogan, dia menerima segala pandangan orang atas perubahan fungsi Hagia Sophia. Namun, dia menekankan sikap yang berlebihan atas perubahan fungsi ini akan dianggap mencederai kemerdekaan Turki.

Hagia Sophia (Ayasofya dalam bahasa Turki) awalnya dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Namun, fungsinya telah berubah beberapa kali sejak berabad-abad.

Kaisar Bizantium Constantius menugaskan pembangunan Hagia Sophia pertama pada 360 M.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x