PR DEPOK - Masyarakat lokal Provinsi Ghor, Afghanistan kekurangan tenaga Kesehatan, akibat larangan perempuan bekerja yang diperintahkan oleh pemerintah Taliban.
Masyarakat juga telah mendapatkan peringatan bahwa kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Taliban akan terus mengabaikan krisis yang terjadi di Sektor kesehatan di provinsi Ghor.
Situasi sudah sangat kritis pasien yang sedang terganggu kesehatan akan meninggal, ini karena Taliban telah melarang perempuan bekerja.
Tidak ada yang bekerja dokter ataupun perawat perempuan untuk merawat pasien.
Baca Juga: 7 Pengakuan Kontroversial Pangeran Harry, Mengaku Pakai Kokain hingga Bunuh Puluhan Pejuang Taliban
Obidullah seorang warga distrik mengatakan bahwa ia telah kekurangan obat-obatan dan fasilitas kesehatan di klinik distrik.
Dia juga mengatakan pada Hast-e-Subh tahun-tahun sebelumnya pasien biasanya mendapatkan beberapa obat dari klinik yang kini telah terhambat.
Ini mungkin karena musim dingin di Provinsi tersebut, yang mengakibatkan hujan salju yang menghalangi jalan utama yang menghubungkan ke Ghor.
Jalan menuju kota-kota besar lainnya seperti Kabul dan Herat, sehingga menghalangi kemungkinan menerima bantuan.