Network
PR DEPOK - Turki pada Sabtu memperingatkan warganya terhadap kemungkinan serangan anti-Muslim, xenofobia, dan rasisme di Amerika Serikat dan Eropa.
Hal ini setelah sekutu Baratnya memperingatkan warga mereka di Turki tentang kemungkinan serangan teroris.
Dalam dua peringatan perjalanan terpisah, Kementerian luar negeri Turki menyarankan warganya di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk bertindak dengan tenang dalam menghadapi kemungkinan pelecehan dan serangan xenofobia dan rasis dan untuk menghindari area di mana protes dapat meningkat.
Baca Juga: Menikah dengan Deva Mahenra, Mikha Tambayong Tampil Cantik Kenakan Gaun Pengantin sang Ibu
"Meningkatnya tindakan Islamofobia dan rasis baru-baru ini mencerminkan tingkat berbahaya dari intoleransi dan kebencian beragama di Eropa," ujar kementerian sebgaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari reuters.
Beberapa kedutaan besar di Ankara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Italia, mengeluarkan peringatan keamanan kepada warganya di Turki pada hari Jumat, tentang kemungkinan serangan dari pelaku anti-teroris di tempat ibadah.
Ini menyusul insiden pembakaran Alquran baru-baru ini di Eropa.
Baca Juga: Resmi Menikah, Ini Profil dan Biodata Mikha Tambayong, Aktris dan Istri dari Deva Mahenra
Kementerian Luar Negeri Swedia juga meminta warganya di Turki pada Sabtu untuk menghindari kerumunan dan demonstrasi.
