Totalitas Bantu Ukraina Melawan Rusia, Barat Janjikan Pengiriman Rudal dan Roket Presisi

- 4 Februari 2023, 15:41 WIB
Ilustrasi rudal - Negara-negara Barat menjanjikan pengiriman rudal dan roket presisi ke Ukraina, membantu melawan Rusia.
Ilustrasi rudal - Negara-negara Barat menjanjikan pengiriman rudal dan roket presisi ke Ukraina, membantu melawan Rusia. /Pexels/Rags Fehrenbach/

PR DEPOK – Sekutu Barat telah menjanjikan roket presisi dan sistem rudal ke Ukraina, setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy meminta senjata canggih untuk membantu mempertahankan kendali atas kota timur Bakhmut yang diperangi.

Uni Eropa juga setuju untuk memperkenalkan batasan harga pada produk minyak bumi Rusia untuk mencoba lebih jauh membatasi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menargetkan ekspor utamanya.

Pengumuman tersebut datang tak lama setelah Zelenskyy mengatakan pada pertemuan puncak dengan para pemimpin Uni Eropa di Kyiv bahwa tidak ada yang akan menyerahkan Bakhmut.

“Kami akan berjuang selama kami bisa. Jika senjata (pengiriman) dipercepat, kami tidak hanya mendapatkan kembali Bakhmut, kami akan mulai mengambil alih Donbas,” katanya tentang wilayah di timur Ukraina, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Survei Sebut Pengguna TikTok Lebih Banyak Berbelanja Selama Ramadhan, Ini Sebabnya

Amerika Serikat mengumumkan paket senjata dan amunisi baru, yang menurut Pentagon termasuk bom presisi berpeluncur roket yang hampir dapat menggandakan jangkauan serangan Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Bom berdiameter kecil yang diluncurkan dari darat (GLSDB), yang dapat terbang hingga 150 kilometer, dapat mengancam jalur pasokan utama Rusia, depot senjata, dan pangkalan udara jauh di belakang garis depan.

Ukraina telah meminta amunisi Washington yang dapat terbang lebih jauh dari roket HIMARS, yang memiliki jangkauan 80 km.

GLSDB berpotensi memberi pasukan Kyiv kemampuan untuk menyerang di mana saja di sebagian wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhia, dan Kherson yang diduduki Rusia, dan bagian utara Krimea yang diduduki.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x