Protes Pelarangan Pendidikan terhadap Perempuan, Akademisi Pria Asal Afghanistan Ini Ditahan Taliban

- 4 Februari 2023, 18:46 WIB
Ilustrasi wanita di Afghanistan - Seorang akademisi pria di Afghanistan ditahan oleh Taliban usai protes terhadap pelarangan pendidikan bagi perempuan.
Ilustrasi wanita di Afghanistan - Seorang akademisi pria di Afghanistan ditahan oleh Taliban usai protes terhadap pelarangan pendidikan bagi perempuan. /Mohammad Yunus Yawar

PR DEPOK – Otoritas Taliban Afghanistan telah menahan seorang akademisi yang menyobek gelarnya di televisi secara langsung, sebagai protes terhadap larangan pendidikan tingkat universitas bagi wanita di negara itu.

“Mulai hari ini saya tidak membutuhkan ijazah ini lagi karena negara ini bukan tempat untuk mengenyam pendidikan. Jika saudara perempuan dan ibu saya tidak bisa kuliah, maka saya tidak terima pendidikan ini,” kata dosen jurnalisme, Ismail Mashal, dalam video yang viral di media sosial bulan lalu.

Ajudan Mashal, Farid Ahmad Fazli, mengatakan bahwa akademisi itu dipukuli tanpa ampun dan dibawa pergi dengan cara yang sangat tidak sopan oleh anggota "Imarah Islam", pemerintah Taliban.

Penghancuran sertifikat gelarnya pada bulan Desember menyebabkan gelombang lain, menambah protes oleh para wanita dan aktivis terhadap dekrit Taliban yang mengakhiri pendidikan tingkat universitas bagi wanita.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia 2023: Ketahui Faktor Pengaruh dan Cara Mencegah Penyakit Kanker

Seorang pejabat Taliban mengkonfirmasi penahanan itu.

“Guru Mashal telah melakukan tindakan provokatif terhadap sistem selama beberapa waktu,” cuit Abdul Haq Hammad, direktur Kementerian Informasi dan Kebudayaan.

"Badan keamanan membawanya untuk penyelidikan," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Dalam beberapa hari terakhir, saluran domestik menunjukkan Mashal membawa buku di sekitar ibu kota, Kabul, dan menawarkannya kepada orang yang lewat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x