Pada 13 Januari, para pekerja menemukan bahwa seseorang telah menggunakan alat pemotong untuk membuka kandang macan dahan dan kucing besar itu telah melarikan diri.
Macan tutul itu ditemukan pada hari yang sama di kebun binatang dan dikembalikan ke habitatnya.
Polisi menemukan potongan yang mirip dengan kandang yang berisi monyet lutung, meskipun tidak ada primata yang keluar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Ini Pertama di Gambar Buktikan Kamu Orang yang Rendah Hati!
Irvin menghadapi dua tuduhan perampokan ke sebuah gedung sehubungan dengan kerusakan di kedua pameran.
Burung nasar berwajah lappet yang terancam punah juga ditemukan mati di kebun binatang dalam keadaan yang oleh para pejabat digambarkan sebagai keadaan mencurigakan.
Gregg Hudson, presiden dan CEO kebun binatang, mengatakan burung hering itu menderita luka. Namun Irvin sejauh ini belum ada hubungannya dengan kejadian itu, karena polisi masih melanjutkan penyelidikan.
Baca Juga: Jelang Laga Persib vs PSS, Luis Milla Ungkap Kesulitan yang Bakal Dihadapi Maung Bandung
Selain itu, monyet Bella dan Finn juga dilaporkan hilang, dengan pihak kebun binatang mengatakan bahwa habitat mereka tampaknya telah dirusak dengan sengaja.
Penegak hukum kemudian memposting foto tersangka saat menghilang, meminta bantuan publik untuk mengidentifikasinya. Irvin ditahan setelah terlihat di Akuarium Dunia Dallas setempat, di mana dia mendekati seorang karyawan untuk mengajukan pertanyaan.