Ratusan Orang Tewas Setelah Gempa Dahsyat Mengguncang Turki dan Suriah

- 6 Februari 2023, 14:56 WIB
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, menelan ratusan korban jiwa.*
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, menelan ratusan korban jiwa.* /SERTAC KAYAR/REUTERS

PR DEPOK – Kabar duka tengah melanda Turki dan Suriah. Gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki selatan dan Suriah bagian utara pada Senin pagi waktu setempat, dimana telah merobohkan bangunan dan menewaskan ratusan korban jiwa, yang saat ini dilaporkan berjumlah 360 orang.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari AP News, selain korban jiwa, terdapat ratusan orang yang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah, karena sampai saat ini petugas penyelamat sedang mencari korban dari reruntuhan dan puing-puing di kota-kota besar dan kecil di seluruh area.

Dikutip dari The Guardian, korban gempa di Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 230 orang yang dinyatakan tewas, dan 600 orang terluka, menurut seorang pejabat kesehatan senior kepada media pemerintah.

Sedangkan, di negara tetangganya, Turki dimana tempat gempa berpusat, badan penanggulangan bencana negara AFAD mengatakan pada Senin waktu setempat bahwa terdapat 76 orang tewas dan 440 mengalami luka-luka.

Baca Juga: 6 Februari dalam Sejarah: Queen Elizabeth Dinobatkan jadi Ratu Kerajaan Inggris di Usia 27 Tahun

Hingga saat ini, upaya penyelamatan korban gempa terus berlanjut di seluruh wilayah, dengan korban anak-anak dan orang dewasa yang ditarik dari reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat di Suriah dan Turki.

Saat gempa berlangsung, penduduk dibuat tersentak dari tidurnya akibat guncangan mengerikan yang terjadi pada saat menjelang fajar tiba. Diketahui saat ini wilayah keduanya tengah dalam musim dingin, hujan, dan bersalju saat bangunan menjadi rata dengan tanah dan gempa susulan yang kuat berlanjut.

Petugas penyelamat dan penduduk di beberapa kota secara bersama-sama mencari korban selamat dengan mencari di tumpukan beton raksasa.

Dalam sebuah wawancara media di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan terdapat tiga bangunan di dekat rumahnya runtuh akibat gempa berkekuatan 7,8 skala richter tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Hujan Saat Peringatan Satu Abad NU 2023, BPBD Jatim Lakukan Modifikasi Cuaca

Bahkan, warga setempat mendengar suara teriakan dari seorang yang selamat dari bawah reruntuhan saat petugas penyelamat mencoba untuk menolongnya, "Saya tidak punya kekuatan lagi," kata warga.

Tim penyelamat membawa para korban dengan tandu keluar dari tumpukan lantai beton yang dulunya diketahui merupakan gedung apartemen.

Di sisi perbatasan Suriah, gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang berpusat di Turki telah menghancurkan wilayah yang dikuasai oposisi dan dipenuhi sekitar 4 juta orang yang mengungsi dari bagian lain Suriah akibat perang saudara yang berkepanjangan di negara tersebut.

Banyak dari mereka hidup dalam kondisi sudah lanjut usia dengan minimnya perawatan kesehatan. Petugas penyelamat menyampaikan bahwa rumah sakit di daerah yang dilanda gempa sudah dengan cepat dipenuhi oleh korban yang terluka.

Baca Juga: Jam Tayang, H2H, Prediksi, dan Link Live Streaming Liga Italia Serie A Verona vs Lazio

Guncangan akibat gempa tersebut, bahkan terasa hingga ke Kairo, Mesir dan melanda wilayah yang telah terbentuk selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah.

Terdapat jutaan pengungsi Suriah tinggal di Turki. Petak wilayah Suriah yang terkena gempa dahsyat tersebut terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan yang dikuasai oleh oposisi negara itu, dengan dikelilingi oleh pasukan pemerintah yang didukung Rusia.

Gempa berkekuatan 7,8 skala richter tersebut berpusat sekitar 90 kilometer (60 mil) dari perbatasan Suriah di luar kota Gaziantep, ibu kota provinsi utama Turki.

Dilaporkan bahwa setidaknya telah terjadi 20 gempa susulan beberapa jam kemudian di siang harinya, dan yang terkuat berkekuatan hingga 6,6, kata pihak berwenang Turki.

Baca Juga: Info BLT Ibu Hamil Tahap 1 Cair Februari 2023, Simak Syarat dan Cara Cek Penerima

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam unggahan di Twitter bahwa "Tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah yang dilanda gempa. Harapan kami dapat melewati bencana ini bersama-sama sesegera mungkin,” tulisnya.

Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki mengatakan, terdapat 76 orang di tujuh provinsi Turki. Badan itu menyampaikan ada 440 orang terluka. Korban jiwa di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 237 dengan lebih dari 630 mengalami luka-luka.

Sedangkan menurut media pemerintah Suriah, setidaknya 47 orang dilaporkan meninggal dunia di daerah yang dikuasai oleh pemberontak.

Bangunan dinyatakan runtuh di petak lintas batas yang membentang dari kota-kota Suriah Aleppo dan Hama ke wilayah Diyarbakir Turki, lebih dari 330 kilometer (200 mil) ke arah timur laut.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Simak Syarat yang Harus Dipenuhi dan Cara Mendaftar Kartu Prakerja 2023

Dilaporkan bahwa di Turki, orang-orang yang berusaha meninggalkan daerah yang dilanda guncangan gempa kini menyebabkan kemacetan lalu lintas, hingga menghambat upaya tim darurat yang berusaha mencapai daerah yang terkena dampak. Pihak berwenangpun mendesak warga untuk tidak turun ke jalan.

Masjid-masjid di sekitar wilayah itu dibuka sebagai tempat berlindung sementara bagi orang-orang yang tidak dapat kembali ke rumah mereka yang rusak akibat gempa di tengah suhu yang berkisar di sekitar titik beku karena musim dingin.

Gempa tersebut juga merusak landmark paling terkenal di Gaziantep, kastil bersejarahnya yang bertengger di atas bukit di tengah kota. Sebagian dinding benteng dan menara pengawas menjadi rata dengan tanah dan bagian lainnya mengalami kerusakan berat.

Di wilayah Diyarbakir, tim penyelamat menyerukan untuk meredam suara saat mereka mencoba mendengarkan korban yang selamat di bawah reruntuhan bangunan 11 lantai. Petugas penyelamat berhasil menarik satu orang dan membawanya dengan tandu melewati kerumunan padat ratusan orang yang dengan cemas menyaksikan upaya penyelamatan.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Valentine 2023, Dengan Desain Terbaru untuk Rayakan Hari Kasih Sayang Lebih Berkesan

Tangisan histeris dan teriakan warga menjadi hal yang memilukan dalam upaya penyelamatan tersebut.

Di wilayah barat laut Suriah, gempa menambah kesengsaraan baru di daerah yang dikuasai oleh oposisi yang berpusat di provinsi Idlib, yang telah dikepung selama bertahun-tahun, dengan seringnya serangan udara dari Rusia dan pemerintah. Wilayah tersebut diketahui bergantung pada aliran bantuan dari Suriah terdekat untuk segala seperti makanan hingga pasokan medis.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian AP News Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x