Parlemen Rusia Dilaporkan Berencana Rekrut Pengangguran untuk Berperang di Garis Depan Ukraina

- 8 Februari 2023, 11:09 WIB
ILUSTRASI - Parlemen Rusia dikabarkan akan merekrut para pengangguran untuk berperang di garis depan Ukraina, selesaikan beberapa masalah.
ILUSTRASI - Parlemen Rusia dikabarkan akan merekrut para pengangguran untuk berperang di garis depan Ukraina, selesaikan beberapa masalah. /Reuters/Sergey Pivovarov.

PR DEPOK – Anggota parlemen Moskow dilaporkan berencana untuk merekrut para pria pengangguran agar berperang di garis depan Ukraina.

Rencana itu akan melibatkan ratusan ribu pria pengangguran di Rusia yang direkrut secara paksa, ketika mereka datang ke kantor sumbangan.

Ini adalah rencana terbaru untuk meningkatkan jumlah pasukan untuk perang Presiden Vladimir Putin yang sejauh ini telah menewaskan 132.160 tentara Moskow.

Dan itu terjadi saat Ukraina bersiap untuk serangan besar-besaran Rusia, dengan 300.000 lebih rekrutan Moskow dikerahkan dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Lebih dari 7.800 Orang, Puluhan Ribu Luka-luka

Pengangguran Rusia yang sebagian besar laki-laki mencapai 2,7 juta dengan usia rata-rata 36 tahun, mengumpulkan tunjangan setiap minggunya, terbatas hanya untuk satu tahun.

Rencana itu dilontarkan setelah debat dengan anggota parlemen Duma Negara Moskow dan proposal perang sedang dipertimbangkan oleh Putin.

Saat ini sekitar 50.000 tentara bayaran Grup Wagner melakukan pertempuran terberat di Ukraina, banyak dari mereka direkrut dari penjara.

Baca Juga: WHO Peringatkan hingga 23 Juta Orang Disa Terdampak Gempa di Turki dan Suriah: Sekarang Berpacu dengan Waktu

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x