PR DEPOK – Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) korban luka akibat gempa kuat M 7,8 di Turki bertambah.
Duta Besar Republik Indonesia di Ankara Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan jika WNI korban gempa saat ini bertambah menjadi 10 orang.
Iqbal mengatakan jika empat orang WNI sudah ditangani di rumah sakit setempat yakni di Kahramanmaras dan tiga di WNI di rumah sakit di Hatay.
“Jumlah WNI yang terluka bertambah menjadi 10 orang, empat orang sudah ditangani di rumah sakit setempat, satu di Kahramanmaras dan tiga di Hatay,” jelas Iqbal sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu pada Rabu, 8 Februari 2023.
Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional 2023, Berikut 15 Link Twibbon Terbaru yang Gratis Diunduh
Sementara itu, enam orang WNI pekerja spa therapist di Hatay yang mengalami patah tulang tidak dapat tertampung di rumah sakit setempat, sehingga enam WNI tersebut harus dievakuasi ke Ankara.
Lebih lanjut, Dubes Iqbal juga menyampaikan jika ada lima WNI yang masih tidak diketahui keberadaannya atau hilang kontak.
Lima WNI yang masih tidak diketahui keberadaannya adalah seorang ibu dengan dua anaknya di Antakya dan dua orang pekerja spa therapist di Diyarbakir.
Adanya hal tersebut KBRI Ankara tengah berupaya menjangkau mereka melalui otoritas setempat, masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat.